KEKONYOLAN AYAT-AYAT CINTA
oleh.syahbal (camel is onta)
Assalamualaikum, wr,wb.
Mungkin tema dari tulisan ini sudah cukup basi. karena memang film ayat-ayat cinta sudah sangat lama sekali, dan sudah banyak orang yang mempostingkannya. tapi semua yang akan saya tulis disini baru saya dapatkan informasinya kemarin ini. dari saudara saya.
Begini saat pertama kali menonton ayat-ayat cinta memang seh saya cukup kagum dengan jalan ceritanya, menggugah dan keren. tapi untuk yang kedua kalinya saya nonton saya banyak mendapat informasi mengenai film ini, saat itu saya mengajak bibi saya yang baru datang dari Arab Saudi untuk menonton film ini, dengan bangganya saya mengatakan film ini sangat bagus untuk ditonton. diapun tertarik untuk menonton. tapi saat saudara saya ini menonton dia kecewa karena banyak sekali kekonyolan yang ada di film ini. ya kekonyolan? selain bahasanya yang amburadul, masih banyak kekonyolan yang terjadi, bibi saya menyebut film ini seperti GAMBUS INDONESIA, mencoba untuk mirip tapi ga bisa. disini akan saya paparkan beberapa kekonyolan yang ada difilm ini, diantaranya:
AISHA. ya tentang aisha, gadis cantik yang diperankan oleh rianti cartwright. saat menonton film ini bibi saya langsung kaget saat melihat aisha, dia menyangka aisha adalah wanita nakal, ya nakal, karena pakaian yang dipakainya. sayapun bingung bukankah aisha menggunakan cadar, dan itu menutup aurat, ternyata di arab sana cadar yang digunakan oleh aisha adalah cadar yang digunakan oleh wanita penggoda yang biasa berkeliaran dimall-mall diarab sono.berbeda dengan cadar yang digunakan oleh para muslimah alim, muslimah alim biasanya menggunakan cadar yang menutup JIDATnya, dan hanya bagian matanya saja yang terlihat. kaya ninja gitu. berbeda dengan cadar yang digunakan oleh aisha. aneh…
AISHA, lagi-lagi aisha. bibi saya kaget untuk yang kedua kalinya, dia kaget kenapa? aisha disini adalah wanita alim, tapi kenapa ditangannya harus ada pacar (hiasan gambar ditangan), padahal pacar itu tidak digunakan oleh para muslimah yang alim, kecuali saat menikah. tapi aisha menggunakannya jauh sebelum menikah. mungkin supaya peran orang arab nya dapet ya??? ya mungkin….
MENIKAH. ada apa dengan menikah? saudara saya bertanya. “ini ceritanya di mesir kan?” “ya di mesir” saya menjawabnya. tapi koq maharnya pake mushaf Al-qur’an yah. di mesir sono mushaf tidak boleh untuk dijadikan mahar. tapi di film ini malah digunakan. sebenernya ini dimesir atau di Indonesia seh??? bingung..
AHLUL DZIMAH. ini yang terberat. kenapa? saat dikereta Fahri membela orang amerika, dengan mengatakan bahwa mereka adalah ahlul dzimah. aneh. apa sih ahlul dzimah itu? ahlul dzimah itu adalah orang kafir (warga negara) yang tinggal disuatu negara islam, dan mereka membayar zizyah pada negara. tapi bagaimana dengan orang-orang amerika ini?? ya mereka bukan ahlul dzimah. mereka hanya sekedar pelancong. kenapa?? coba kita lihat. di film ini dapat dilihat dasar penetapan orang amerika ini menjadi ahlul dzimah adalah telah membayar VISA. apakah ini bisa dikatakan mereka menjadi ahlul dzimah. ya enggak dong. coba kita lihat lagi. fahri juga orang asing, tapi dia berasal dari indonesia, dan pastinya dia membayar Visa juga kan?? bahkan mungkin lebih mahal… berarti Fahri juga ahlul dzimah, padahal dia kan muslim… aneh yah??? sebenernya bukan saya setuju dengan orang yang jahat dikereta itu. tapi hanya penetapan orang amerika menjadi ahlul dzimah ini yang membuat saya tidak setuju. coba pembelaan Fahri pada orang amerika ini bukan ahlul dzimah, tapi hanya sekedar orang asing yang harus dilindungi. pasti saya setuju.
ah film inikan ga butuh persetujuan saya.. ngaco ajah neh yah saya teh…
udah dulu ah…
Wassalamualaikum,wr,wb.
Mungkin tema dari tulisan ini sudah cukup basi. karena memang film ayat-ayat cinta sudah sangat lama sekali, dan sudah banyak orang yang mempostingkannya. tapi semua yang akan saya tulis disini baru saya dapatkan informasinya kemarin ini. dari saudara saya.
Begini saat pertama kali menonton ayat-ayat cinta memang seh saya cukup kagum dengan jalan ceritanya, menggugah dan keren. tapi untuk yang kedua kalinya saya nonton saya banyak mendapat informasi mengenai film ini, saat itu saya mengajak bibi saya yang baru datang dari Arab Saudi untuk menonton film ini, dengan bangganya saya mengatakan film ini sangat bagus untuk ditonton. diapun tertarik untuk menonton. tapi saat saudara saya ini menonton dia kecewa karena banyak sekali kekonyolan yang ada di film ini. ya kekonyolan? selain bahasanya yang amburadul, masih banyak kekonyolan yang terjadi, bibi saya menyebut film ini seperti GAMBUS INDONESIA, mencoba untuk mirip tapi ga bisa. disini akan saya paparkan beberapa kekonyolan yang ada difilm ini, diantaranya:
AISHA. ya tentang aisha, gadis cantik yang diperankan oleh rianti cartwright. saat menonton film ini bibi saya langsung kaget saat melihat aisha, dia menyangka aisha adalah wanita nakal, ya nakal, karena pakaian yang dipakainya. sayapun bingung bukankah aisha menggunakan cadar, dan itu menutup aurat, ternyata di arab sana cadar yang digunakan oleh aisha adalah cadar yang digunakan oleh wanita penggoda yang biasa berkeliaran dimall-mall diarab sono.berbeda dengan cadar yang digunakan oleh para muslimah alim, muslimah alim biasanya menggunakan cadar yang menutup JIDATnya, dan hanya bagian matanya saja yang terlihat. kaya ninja gitu. berbeda dengan cadar yang digunakan oleh aisha. aneh…
AISHA, lagi-lagi aisha. bibi saya kaget untuk yang kedua kalinya, dia kaget kenapa? aisha disini adalah wanita alim, tapi kenapa ditangannya harus ada pacar (hiasan gambar ditangan), padahal pacar itu tidak digunakan oleh para muslimah yang alim, kecuali saat menikah. tapi aisha menggunakannya jauh sebelum menikah. mungkin supaya peran orang arab nya dapet ya??? ya mungkin….
MENIKAH. ada apa dengan menikah? saudara saya bertanya. “ini ceritanya di mesir kan?” “ya di mesir” saya menjawabnya. tapi koq maharnya pake mushaf Al-qur’an yah. di mesir sono mushaf tidak boleh untuk dijadikan mahar. tapi di film ini malah digunakan. sebenernya ini dimesir atau di Indonesia seh??? bingung..
AHLUL DZIMAH. ini yang terberat. kenapa? saat dikereta Fahri membela orang amerika, dengan mengatakan bahwa mereka adalah ahlul dzimah. aneh. apa sih ahlul dzimah itu? ahlul dzimah itu adalah orang kafir (warga negara) yang tinggal disuatu negara islam, dan mereka membayar zizyah pada negara. tapi bagaimana dengan orang-orang amerika ini?? ya mereka bukan ahlul dzimah. mereka hanya sekedar pelancong. kenapa?? coba kita lihat. di film ini dapat dilihat dasar penetapan orang amerika ini menjadi ahlul dzimah adalah telah membayar VISA. apakah ini bisa dikatakan mereka menjadi ahlul dzimah. ya enggak dong. coba kita lihat lagi. fahri juga orang asing, tapi dia berasal dari indonesia, dan pastinya dia membayar Visa juga kan?? bahkan mungkin lebih mahal… berarti Fahri juga ahlul dzimah, padahal dia kan muslim… aneh yah??? sebenernya bukan saya setuju dengan orang yang jahat dikereta itu. tapi hanya penetapan orang amerika menjadi ahlul dzimah ini yang membuat saya tidak setuju. coba pembelaan Fahri pada orang amerika ini bukan ahlul dzimah, tapi hanya sekedar orang asing yang harus dilindungi. pasti saya setuju.
ah film inikan ga butuh persetujuan saya.. ngaco ajah neh yah saya teh…
udah dulu ah…
Wassalamualaikum,wr,wb.