Rabu, 23 Januari 2008

DUNIA DITANGANKU AKHIRAT DI HATIKU



Sungguh jiwaku meluap gembira,akan kenikmatan dunia yang ku capai ,tapi kepada Raja Yang Maha Kuasa aku harus kembali. Aku tak memiliki sesuatu hanya keterangan sebagai muslim tentu,yang percaya pada Rabbku yang satu lagi MahaTahu. "kucapai kenikmatan dunia dengan bekal ala kadarnya, sungguh, aku akan meninggalkannya menuju tempat kembali disana.Ku tundukkan pandanganku terhadap dunia serta dandanan para penghuninya,mereka berpaling dariku.Yang paling hitam mata adalah membiarkannya terjaga, perangi nafsuhmu dari kenikmatan dengan penuh perjuangan,sebab memerangi nafsuh keinginan adalah sebaik-baik peperangan.Dunia hanya tempat senda gurau dan cobaan,penghuninya terputus,tanpa tinggalan.
Celakalah orang yang mencari kenikmatan dunia,kenikmatan itu tidak akan abadi dalam menyikapinya seakan-akan ia sebuah mimpi. Kebeningannya adalah kekeruhan belaka,kesenangannya adalah celaka,keamanannya adalah tipu daya,cahayanya adalah gelap gulita,masa mudanya sebenarnya tua, waktu kosongnya sebenarnya nestapa,keenakannya adalah penyesalan yang sebenarnya,keberadaannya sebenarnya tiada,penghuni dunia tidak menyadari kehidupan yang sengsara kalau mengandalkan apa yang ia miliki apa yang telah tertanam habis tak tersisa,maka tinggalkanlah dunia,jangan bersandar pada keindahannya,kenikmatan itu sesungguhnya di dalamnya terdapat siksa,berbuatlah untuk alam kenik matan yang tidak memiliki batasan di dalamnya tidak lagi dikhwatirkan oleh kematian maupun ketentuan.

Wahai orang yang terlena akan kematian orang yang telah di tipu oleh angan-angan anda tidakkan lama lagi,pasti akan di bawa pergi.Anda beharap pertemuan tanpa bekal yang anda ajukan?sungguh orang-orang yang menyembunyikan apa yang mereka perjuangkan akan mencapai tujuan,jangan sekali-sekali bersangga kepada dunia dan hiasannya. Anda termasuk orang yang mendahulukan keduniaan niscaya akan berpindah kedudukan,inilah masa muda anda keceriaannya telah sirna setelah anda beruban tiada lagi kelakaar maupun perdebatan apa makna mengukuhi kehidupan dunia,padahal ia menyebarkan kesehatan kepada para penghuninya,di dalamnya terdapat penyakit yang memusingkan.Pasti kita akan menyaksikan bila debu telah mereda apakah yang anda tunggangi itu keledai atau kuda.Hamparan dunia adalah jalan nyata yang menghantarkan kesyurga atau neraka.Berangan-angan bahwa dunia akan kekal untuknya tapi kematian menuntunnya sebelum angan terlaksana dengan sigap dia menyirami akar-akar orang lemah ketika yang di sirami hidup,yang menyirami mati musnah.

kita justru menumpahkan cercaan pada zaman yang tidak pernah berbuat kesalahan,kesalahannya kita adukan andai pengaduannya mencukupkan dalam berbuat salah ini zaman tidak terbebani dosa tapi kita berbuat,kita menerima hukuman karenanya,karena itulah sebuah ketentuan yang sah harus diterima meski berat dan kerelaan penuh maka bersabar dan berpasralah terhadap apa yang di gariskan oleh Allah."Dan janganlah kamu tunjukkan kedua matamu kepada apa-apa yang telah kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka,sebagai bunga kehidupan dunia untuk kami cobai mereka dengannya."(Thaha:131)

Aku masih bisa bertahan saat kenikmatan itu berlalu kesabaran jiwaku ku paksakan akhirnya berlanjut sejak itu,asalnya nafsuh itu mulia terhadap hari namun setelah melihat mauku adalah kekejian,ia mengikuti ku katakan kepadanya,hai nafsuh mulia adalah sifat kematianku,panggung dunia pernah jadi milik kita namun kemudian harus pergi jua.Sahabatku, demi Allah musibah itu tampak pasti meski berlalu melintasi hari-hari.Aku bertahan menghadapi bencana malam hingga fajar tiba hanya petang dan pagi kebijakan bisa terlaksana jangan keluhkan tuntutan malam juga jangan sebabkan aku tenggelam sebab harapan akan luluh antara berputus asa dan berkeluh dalam rangkaian hari-hari ku saksikan,percobaan besar menghasilkan nilai kemuliaan.maka katakan, siapa sungguh-sungguh kan menggapai pencapaian dengan disertai kesabaran,akan dapatkan kemenangan.

"Ingat segala sesuatu yang tampa asma Allah sia-sia belaka dan setiap kenikmatan bukan mustahilkan sirna."

Sang masa menjelajah dan keadaanku di bawa serta laksana seekor burung yang kedua kakinya terpasung jeratan mangsa dalam ketekadan tuk melepas borgolan jiwa, inginnya melepasnya tapi lacur terjerat tak berdaya.Wahai jiwa yang bergelimang megah dan nikmat dunia,karena kenikmatan tak pernah terpejam matanya hanya karena alasan yang tak pasti.Hari-hari hanyalah rangkaian perjalanan di mana maksud pemaklumat kematian di gerakkan.Jika saja aku tak ketinggalan niscaya malam tak ada yang terlewatkan ku balik telapak tanganku yang nampak ternyata sebuah tanda,penyesalan di kalbu.

Aku berpikir tentang dunia lalu aku tahu yang sebenarnya caranya,takwa kepada Allah sebagai garis pemisah.Mulanya prasangkaku buruk sekali janjinya tak pernah kutepati sekarang aku menjadi tuannya sebelum kemarin jadi hambanya.Aku sunguh terkejut keheranan dengan petunjuk,orang yang membeli kesesatan dan keganjilan yang ku rasa ada orang yang membeli dunia dengan agama.lagi, yang lebih mengherankan orang yang menjual agamanya dengan dunia sesama teman di bandingkan dengan dua sebelumnya kegagalan terparah ada padanya.

Malam demi malam datang silih berganti peristiwa demi peristiwa terus terjadi tak ubahnya seperti mimpi-mimpi kala tidur tengah membuai yang lebih mengherankan,adalah setiap kesempatan sebenarnya menuntun kita berjalan tapi kita duduk berpangku tangan."Sesungguhnya sehari di sisi Rabbmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu."(Al-Hajj:47).

Orang yang hidup dalam keadaan baik selama dia masih menjaga rasa malu sebab tangkai akan bertahan laik selama kulitnya masih melekat pada tangkai itu.Demi Allah hidup tidak menyimpan kebaikan juga di belahan dunia,bila malu hilang tak keruan jika tidak takut resiko malam hari tidak pula merasa malu,berbuatlah sesuka hati.Selama manusia hidup di dunia pastilah mennyimpan sebuah cita-cita bila perjalanan dunia telah sampai batasnya perjalanan lain menyusulnya dunia menyimpan kemanisan hidup namun tidaklah untuk waktu yang cukup akibat-akibat yang di timbulkan yakni kepahitan dan ketabahan hati.Wahai orang yang terlena dalam rangkaian masa ada pesan buat anda jika anda di belai rasa kantuk sang masa terjaga seharian suntuk.Setiap orang yang aku temui mengadukan sang masa andai saja aku mengerti dunia ini milik siapa.

Wahai engkau yang pergi dalam kelengahan sampaikapan engkau memperbaiki kejelekan sampai berapa engkau tidak merasa takut pada suatu waktu dimana membuat seluruh anggota badan mengaku.Engkau sungguhlah mengherankan,sudah tahu lagi bagaimana malah menjauhi jalan yang pasti bagaimana engkau bisa rela menanggung kerugian padahal hari itu orang yang beruntung mendapatkan kejayaan,Ketika kegoncangan terjadi di setiap jiwa yang merasa ngeri memeng cepat di lupakan tapi tidak pernah membuat kita merasa aman sesungguhnya tidak pernah ada kufur kepada Allah,seperti halnya badan tak tahu kapan hari turun senja.

Daftar orang yang mencintai dunia Allah tahu yang sebenarnya.Aku bukan pecinta dunia takku kehendaki hidup sesaat saja di sana aku berpacu dalam lumpur keji dalam kurun waktu yang panjang pasti di malam hari terkadang dunia ku gelegar dan kugulung sendiri dengan kesombongan hati ku lewatkan hari-hari yang menyenangkan karena kebodohan yang tak tertahan agamaku jadi korban sementara duniaku ku tegakkan berapa ku tanggung dosa-dosa yang menggunung,tampa peduli,tak ku hitung tekadku,semoga aku dapat bertahan ku hancurkan tumbuhan dunia dan ku sapu segala kotoran kuburan mengejar dari belakangku tak juga aku jera,hingga kususutkan bebanku belum siap aku menghadapinya.

Berpacu di dunia pada hal kita mencacinya. demi hidupku,wajah dunia telah memberikan tanda tak di sangka hari-hari berlalu begitu singkat merayap di sela-sela kita dengan cepat, seakan-akan jenazahku di usung serombongan umat menuju satu liang,gundukan pasir menimbuni jasad berapa orang yang mengaduh kesakitan pilu raungan tangis menggema kearahku,mendengar suaranya aku lalai apa jawabanku,penghancur kenikmatan ,tak ada jalan keluar buat engkau diriku salah mewaspadaimu apa yang menimpa aku milik orang yang benci kematian dan bencana semangat dan keindahan hidup membuatnya terpana kulihat tiket kematian telah di bagikan pada tiap jiwa setelah mereka, baru giliranku tiba.


"Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini,yaitu,wanita-wanita,anak-anak,harta yang banyak dari jenis emas,perak,kuda pilihan,binatang-binatang ternak,dan sawah ladang. itulah kesenangan hidup di dunia.Dan disisi Allahlah tempat kembali yang baik (syurga)."(Ali Imran:14)

"Katakanlah,inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?untuk orang-orang yang bertakwa kepada Allah,pada sisi Rabb mereka ada syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.Mereka kekal di dalamnya.Dan mereka di karuniai istri-istri yang di sucikan serta kerdhaan Allah.Dan Allah Maha melihat akan hamba-hambanya.(Ali Imran:15)

Tidak ada komentar: